Benarkah Hindu penyembah patung? Ini ulasannya.
Dialog di bawah ini adalah dialog damai antara dua kawan, terkait apakah agama Hindu penyembah patung, yang diperoleh dari salah grup yang saya ikuti. Karena materi dialog yang bagus, saya berinisiatif untuk menyebarluaskannya kembali, dengan beberapa editing pada penulisan/EYD. Sekali lagi, ini adalah dialog damai dari dua kawan yang ingin belajar satu sama lain. Ini bukan debat kusir yang tiada berakhir. 🙂
Selamat membaca.
***
Hindu penyembah patung?
- Slim : Bro… Ngapain kemarin aku lihat kamu sembahyang di depan patung?
Sindu : Ya… sembahyang pada Tuhan, Bro? - Slim : Bener Tuhanmu kaya patung itu?
Sindu : Ha ha ha… itu simbol Tuhan, Bro. Setiap simbol pasti mengandung makna dan pasti ada unsur seni di sana. Unsur seni menimbulkan kedamaian. - Slim : Kenapa Tuhan kamu bisa berwujud ini dan itu? Kalau di keyakinanku itu namanya berhala, artinya menyembah selain Tuhan yang aku sembah disebut dengan berhala dan itu musyrik. Hukumnya haram, nanti kamu bisa masuk neraka.
Sindu : Ha ha ha… Manusia itu menggemari simbol, Bro… Bendera merah putih yang ada di depan rumahmu, apa hanya sekedar selembar kain berwarna? Emang kamu berani menginjak-injak kain tersebut? - Slim : Ya, enggak lah, masak aku nginjek simbol negara yang aku cintai. Emang Tuhan bisa disimbolkan ?
Sindu : Nih, ada kertas putih kosong. Sekarang aku buat aksara atau tulisan nama Tuhan kamu. Nah, sekarang beranikah kamu menginjaknya ? - Slim : Wekkk, ya enggak lah. Nanti aku kena azab.
Sindu : Gini, Bro… Hindu menyadari kecerdasan orang tidak sama. Jika mengajari anak TK (Taman Kanak-Kanak) berhitung, diperlukan lidi, batu, jari tangan dan alat bantu lainnya. Beda dengan mengajari mahasiswa yang mungkin sudah tidak memerlukan alat bantu. Begitu juga dalam agamaku. Simbol dalam wujud patung diperlukan bagi para pemula dan tidak diperlukan lagi bagi yang sudah level lebih tinggi. - Slim : Kalau dalam keyakinanku itu larangan keras, tidak diperkenankan.
Sindu : Bahan untuk membuat patung seperti kayu, pasir, dan batu adalah ciptaan Tuhan. Masak sekarang Tuhan cemburu ama ciptaan-Nya sendiri. Emang ada Tuhan cemburu kaya gitu ? - Slim : Apa bisa Tuhan masuk dalam patung?
Sindu : Karena Tuhan maha kuasa dan maha berkehendak, apa sulitnya Tuhan masuk ke dalam benda ciptaan manusia? Kalau Tuhan tidak bisa masuk ke dalam benda ciptaan manusia, berarti Tuhan kalah dong ama manusia? - Slim : He he he… Kenapa ada bentuk patung ini dan itu, Bro?
Sindu : Sampai saat ini belum ada wujud patung dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau patung dari Brahman karena beliau sifatnya Acintya (tak terpikirkan dan tak terwujud). Yang ada adalah patung dari sinar suci Tuhan/fungsi Tuhan yang disebut dengan Dewa. - Slim : Kenapa harus menyembah Dewa? Kenapa tidak langsung Ida Sang Hyang Widhi aja, Mas Bro?
Sindu : Mencapai yang tak terpikirkan sangat sulit bagi kita yang terbatas ini sehingga kita membutuhkan simbol dan makna dari fungsi Tuhan itu sendiri. - Slim : Apakah Dewa itu Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi juga?
Sindu : Ya. Aku bisa analogikan hal tersebut dengan energi. Energi yang murni dan kosong tidak bisa diukur dengan rumus apapun. Kemudian energi itu berubah menjadi energi listrik kemudian berubah lagi menjadi energi gerak atau berubah menjadi energi panas. Dengan perubahan tersebut, kemudian energi itu dapat kita ukur, lihat dan kita rasakan. Apakah perubahan-perubahan itu bukan lagi disebut energi? - Slim : Ya… Aku mulai bisa pahami alurnya.
Sindu : Ketika Tuhan mulai berfungsi sebagai pencipta ia disebut Brahma, ketika mulai memelihara Ia disebut dengan Wisnu dan ketika mulai melebur Ia disebut dengan Siwa. Manusia aja bisa punya banyak nama sesuai profesinya. Masak Tuhan yang tak terbatas kalah dengan manusia dan hanya punya satu nama? - Slim : Apakah ada bener wujud-wujud seperti yang digambarkan dalam patung?
Sindu : Patung Dewa-Dewi di India dan di Bali sangat berbeda bentuknya. Itu menandakan bahwa fungsi Tuhan yang disebut dengan Dewa berasal dari kata “Div” yang artinya sinar. Sinar inilah yang digambarkan sesuai dengan fungsi Beliau. - Slim : Oke aku sudah mulai paham, ternyata pemahamanku akan simbol masih terlalu dangkal. Sampai jumpa. Nanti aku akan bertanya lagi.
Demikianlah dialog damai tentang apakah Hindu penyembah patung, antara dua teman ini. Semoga bermanfaat.
***
Baca juga: Inilah Kekuatan Mantra Gayatri yang Menakjubkan
=======================================================
Belajar dan Praktik Bisnis Online
Ingin belajar dan praktik mendapatkan penghasilan dari bisnis online tanpa harus jago internet dan tanpa harus memiliki produk sendiri? Dapatkan video tutorial gratisnya
AJAIB! CARA MENGATASI KANTONG MATA (LIHAT VIDEO) Info Selengkapnya klik di sini!
1 Respon
[…] Baca juga: Benarkah Hindu penyembah patung? Ini ulasannya. […]