Reksadana dan Cara Membeli atau Berinvestasinya Secara Online
Apakah Reksadana itu?
Reksadana merupakan salah satu sarana untuk berinvestasi bagi masyarakat, baik masyarakat dalam negeri maupun masyarakat asing. Melalui instrumen reksadana kita mempercayakan dana kita dikelola oleh pihak lain, yaitu manajer investasi (fund manager). Manajer Investasi (MI) akan menginvestasikan dana yang dihimpun dari masyarakat pada berbagai media investasi, baik melalui pembelian saham, obligasi/surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau negara, atau surat berharga lainnya seperti surat berharga pasar uang. Reksadana merupakan suatu kombinasi surat-surat berharga tersebut, misalnya Reksadana A yang terdiri dari 70% saham, 20% surat berharga pasar uang, dan 10% obligasi/surat utang.
Mengapa Berinvestasi pada Reksadana?
Kita bisa saja berinvestasi dengan membeli saham atau obligasi/surat utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan. Namun, kebanyakan kita masih memiliki pengetahuan yang sedikit tentang mana saham atau obligasi yang bagus atau yang kinerjanya baik sehingga dapat memberikan keuntungan atau imbal hasil (return) yang optimal bagi kita. Melalui reksadana, kita mempercayakan dana kita dikelola oleh tim/perusahaan yang profesional, yang kita sebut sebagai manajer investasi (fund manager). Dengan demikian, kita mengharapkan dana kita diinvestasikan oleh manajer investasi (MI) dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan imbal hasil yang optimal pada dana yang kita investasikan.
Bagaimana Keamanan Perusahaan Pengelola Reksadana atau Manajer Investasi?
Segala macam aktivitas atau operasi MI diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). MI harus mematuhi segala peraturan yang berlaku. Namun, kita harus memastikan bahwa MI yang kita pilih terdaftar pada OJK. Lalu bagaimana cara mengeceknya? Kita bisa mengecek apakah suatu MI terdaftar pada OJK di website OJK yaitu ojk.go.id.
Apa Keuntungan Berinvestasi atau Membeli Reksadana?
Dengan membeli reksadana kita mengharapkan dana yang kita investasikan bertumbuh seiring dengan berjalanannya waktu dan kinerja reksa dana. Reksadana-reksadana yang kinerjanya baik telah membuktikan bahwa dana yang dibelikan reksadana bertumbuh sampai dengan 100% dalam waktu 3 tahun bahkan dapat mencapai 400% dalam waktu 7 tahun. Dengan demikian, bila kita membeli reksadana tersebut sebanyak Rp1.000.000,00 pada awal tahun 2011, dengan pertumbuhan reksadana 100% selama tiga tahun, maka pada tahun 2013 nilai investasi kita bertumbuh menjadi Rp2.000.000,00. Bila reksadana bertumbuh 400% selama 7 tahun, pada tahun 2017 bertumbuh menjadi Rp4.000.000,00. Menarik bukan? Tentu tidak semua reksadana memiliki kinerja yang secemerlang ini.
Berapa Harga Reksadana?
Harga reksadana yang dapat kita beli bervariasi harganya, biasanya minimal mulai dari Rp250.000,oo – Rp1.000.00,00 pada saat pembelian pertama. Tidak mahal bukan? Selanjutnya di masa depan pada saat kita memiliki dana lebih, kita bisa menambahkan nilai investasi kita pada reksadana dengan membeli lagi reksadana tersebut. Misalnya pada bulan pertama kita membeli Reksadana A senilai Rp250.000,00. Pada bulan kedua ternyata kita memiliki dana lebih Rp500.000,oo, sehingga kita menggunakan dana lebih tersebut untuk membeli reksadana A. Dengan demikian, nilai investasi kita (secara sederhana) pada Reksadana A menjadi Rp750.000,00 (Rp250.000,00 + Rp500.000,00) pada bulan kedua.
Bagaimana Cara Menghitung Nilai Investasi Kita di Reksadana?
Misalnya kita membeli Reksadana X pada suatu waktu senilai Rp1.000.000,00. Reksadana X harga per unitnya misalnya Rp2.000,00/unit. Sehingga kita memiliki 500 unit (Rp1.000.000,00 : Rp2.000,00/unit). Selama tiga tahun kita tidak pernah menambah pembelian Reksadana X tersebut. Jika tingkat pertumbuhan atau imbal hasil (return) Reksadana X adalah 75% selama tiga tahun, maka nilai unit reksadana tersebut bertumbuh menjadi Rp2.000,00/unit + 75% x Rp2.000,00/unit atau sama dengan Rp3.500,00/unit pada tahun ketiga. Dengan demikian nilai investasi kita di Reksadana X menjadi Rp1.750.000,00 (Rp3.500,00/unit x 500 unit yang kita miliki) pada tahun ketiga. Ini hanyalah contoh sederhananya saja. Nilai ini akan berbeda apabila kita menambah pembelian reksadana kita senilai Rp500.000,00 setiap bulan atau nilai unit reksadana bertumbuh 400% dalam waktu 7 tahun misalnya.
Bagaimana Cara Membeli Reksadana?
Kita dapat berinvestasi dengan membeli reksadana pada bank yang menjual reksadana, misalnya kita datang ke Bank BCA, Bank Mandiri, atau Bank BRI dan membeli reksadana di bank-bank tersebut. Kita juga bisa membeli reksana langsung pada perusahaan Manajer Investasinya, misalnya kita datang ke perusahaan atau agen PT MNC Aset Management untuk membeli reksadana yang dijual oleh perusahaan tersebut. Alternatif lainnya adalah kita dapat membeli reksadana secara online, sepertinya halnya online shopping.
Bagaimana Cara Membeli Reksadana Secara Online?
Agar dapat membeli reksadana secara online, terlebih dahulu kita harus memiliki akun pada pasar reksadana online tersebut. Jadi kita perlu membuka akun pada pasar reksadana online yang ada. Di Indonesia, terdapat beberapa pasar reksadana online. Salah satunya adalah di www.indopremier.com yang merupakan pasar reksadana online pertama di Indonesia.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuka akun di indopremier.com.
- Pergi ke website indopremier.com
- Klik Open an Account
- Pilih Umum (atau Syariah)
- Isi data yang diperlukan, seperti nama, alamat, tanggal lahir, alamat email, nomor rekening bank, dan sebagainya.
- Tunggu ada pesan yang masuk ke email kita. Kita akan menerima formulir yang harus kita isi dan tanda tangani di atas materai dan kita kirim ke alamat PT Indopremier (ada di email yang masuk), beserta dengan fotocopy KTP, fotocopy halaman pertama buku tabungan kita, dan fotocopy NPWP.
Selanjutnya kita hanya tinggal menunggu email balasan yang berisi username dan password untuk login ke indopremier.com setelah kita mengirim berkas-berkas kita ke PT Indopremier. Kita juga akan menerima nomor rekening dana investasi (RDI) melalui email.
Untuk dapat membeli reksadana (atau pun saham) melalui akun indopremier.com, langkah pertama kita harus mentransfer dana ke rekening RDI kita, misalnya kita mentransfer Rp1.000.000,00. Setelah kita login ke indopremier.com, kita akan melihat di akun kita ada dana masuk Rp1.000.000,00 tersebut. Dana ini sudah dapat kita gunakan untuk membeli reksadana di indopremier.com tersebut. Misalnya kita membeli reksadana A sebesar Rp250.000,00 dan Reksadana B senilai Rp500.000,00, sisa dana kita menjadi Rp250.000,00 (Rp1.000.000,00 – Rp250.000,00 – Rp500.000,00). Di situs indopremier terdapat 128 reksadana. Kita dapat memilih reksadana yang memiliki kinerja baik dalam waktu 1, 3, atau 5 tahun ke belakang.
Kita dapat melihat kinerja reksadana atau nilai investasi kita di situs indopremier.com. Kita tidak perlu memantau setiap saat kinerja atau nilai investasi kita seperti halnya kita harus selalu memantau nilai saham kita setiap hari bahkan setiap saat jika kita membeli saham secara langsung. Login untuk memantau kinerja atau nilai investasi kita bisa dilakukan seminggu atau bahkan sebulan sekali.
Selain melalui situs indopremier.com, kita juga dapat menggunakan aplikasi android milik PT Indopremier yang telah tersedia di google play. Aplikasi ini bernama IPOTGO. Kita hanya perlu login menggunakan username dan password yang sama untuk login ke akun di indopremier.com.
PT Indopremier juga akan mengirim kita email yang berisi ringkasan kinerja reksadana kita pada setiap hari kerja (Senin – Jumat) sebelum pukul 24.00 WIB. Dalam email itu juga terdapat ringkasan kinerja saham, perdagangan (jual dan beli) saham dalam bursa saham, indeks harga saham gabungan (IHSG), indeks harga saham gabungan lainnya di belahan dunia pada hari tersebut, berita atau informasi terkait keuangan dan pasar modal, serta informasi lainnya yang relevan.
Lalu, bagaimana cara kita menjual reksadana yang kita miliki dan mendapatkan uang hasil penjualan tersebut?
Seperti halnya pembelian reksadana, penjualan reksadana yang kita miliki juga dapat dilakukan melalui akun kita di indopremier.com atau melalui aplikasi IPOTGO. Kita tinggal mengeklik Sell (Jual) pada reksadana yang kita miliki. Hasil penjualan akan masuk ke rekening dalam Rekening Dana Investasi (RDI) kita. Setelah dana masuk ke RDI, kita tinggal memberikan perintah transfer atau penarikan dana (withdrawal) melalui situs indopremier.com atau aplikasi IPOTGO ke rekening bank yang telah kita daftarkan pada saat pertama kita mendaftar di indopremier.com. Mudah bukan?
Saya rasa, sampai di sini dulu tulisan tentang reksadana dan cara berinvestasinya untuk kesempatan kali ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Happy Investing. Raise Your Expectation!
Putu Hatesa (Investor)
***
Baca juga: Jenis-Jenis Reksadana
Belajar dan Praktik Bisnis Online
Ingin belajar dan praktik mendapatkan penghasilan dari bisnis online tanpa harus jago internet dan tanpa harus memiliki produk sendiri? Dapatkan video tutorial gratisnya
AJAIB! CARA MENGATASI KANTONG MATA (LIHAT VIDEO) Info Selengkapnya klik di sini!